Doa dan Loa

Doa berasal dari bahasa arab yang mempunyai arti menyeru, memanggil, dan mengucap. Sedangkan secara istilah doa adalah suatu permohonan kepada Allah swt dengan mengharapkan pemeliharaan dan pertolongan sebagai bentuk ibadah. Doa sangat dianjurkan bagi seluruh umat muslim karena doa adalah senjata seorang muslim, bagaimana jika seorang tidak mau berdoa? Bisa-bisa disebut sebagai orang yang sombong, nauzubillahminzalik…

Doa dan Loa


Baca Juga : Kost Putri Pekanbaru Panam

Doa merupakan ibadah bahkan doa adalah inti dari sebuah ibadah karena hakikatnya setiap ibadah adalah ungkapan permohonan pertolongan kepada Allah swt. Doa pun mempunyai waktu mustajab, waktu mustajab untuk berdoa kepada Allah seperti saat sepertiga malam, waktu antara adzan dan iqamat, saat hujan, saat puasa, saat haji, ketika membaca qur’an dan lain-lain.

Apakah kamu sudah berdoa tapi belum terkabul-kabul? Tenang saja Tuhan memang menunda tapi tidak pernah menolak. Terus saja ihktiar berdoa dan usaha sampai doa nya terkabul. Sebelum berdoa kita harus memerhatikan adab sebelum berdoa, seperti berwudhu, menghadap kiblat, membaca basmalah, istigfar, hamdalah, solawat, bersungguh-sungguh dalam doa, mengulang doa, dan berharap Allah menerima doa kita.

Loa disini bukan letter of acceptance yang dimiliki mahasiswa yang diterima di tempat pendaftar ya, hehe, akan tetapi Loa disini adalah law of actaction yang sering disebut dengan hokum tarik menarik. Loa bisa seperti apa yang anda pikirkan itulah yang semesta berikan, bisa juga seperti pikiran kitalah yang menarik segala sesuatu nya terjadi.

Law of attraction adalah hokum saja, sama layaknya seperti hokum gravitasi yang dimana sebuah benda akan jatuh kebawah. Nah kalau loa adalah hukum pikiran yang dimana pikiran kita akan menarik serta mewujudkan apa yang kita pikirkan yang hanya saja kita kadang tidak sadar menggunakannya. Sebuah permainan memfokuskan pikiran.

Lantas apa bedanya dengan doa?

Perbedaan loa dan loa bisa ditarik benang merahnya bahwasannya di dalam doa adalah memohon kepeda Allah akan pemeliharaan dan pertolongan yang sudah diatur dalam islam lalu doa adalah sebuah ibadah, meskipun demikian doa dan loa memiliki persamaan. Persamaannya ialah bahwa keduanya sama-sama sesuatu yang ingin kita wujudkan,

Menurut mas Ippo santosa bahwa gabungkan saja keduanya, yakni menggunakan adab doa dan hukum loa agar sesuatu yang kita impikan bisa sangat cepat terwujud. Dengan begitu secara sadar kita akan memiliki kemudahan dan akan lebih efektif untuk memiliki apa yang sudah kita pikirkan. Dan dengan sebuah ibadah doa kita akan bisa mengendalikan apa yang tidak bisa di kendalikan.

Sekian semoga ini memberikan sebuah manfaat untuk kita semua...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel